Tuesday, September 15, 2015

Sharing is love

Assalamualaikum wa rahmah everyone! :) :)

So it has come to my attention that apparently there are actually some people reading my blog wahaha kantoi korang baca blog ai uhuu. Thank you lah still baca blog yang cukup bersederhana ini kahkahkah (you know who you are).


Nak share satu blog ni, blog ni sebenarnya first blog aku baca ( i think so ) and it has left me big impression. Aku start tengok diri sendiri balik after baca blog ni. The writer is simply ah-ma-zing! Thank you akak farah waheeda. Your writing is so sweet tapi terkesan di sanubari ku ini. Everytime baca mesti akan terkesan satu lagi benda baru and the cycle goes on.

Ni link dia : dirikudrcinta.blogspot.com

Baca lah, kalau aku tak dapat share directly pon share blog yang mantap pon harap dikira account juga hiii ^_^



Sebenarnya, hm. Ntah lah. Sem ni banyak sangat tanggungjawab nak kena pikul :(

Takut tak mampu je dengan forever problem with mara yang somehow deflecting my focus on my studies sebab dok pikir pasal tu je. Tapi takde apa pon sebenarnya, i was just exaggerating.

Apalah sangat nak dibandingkan dengan masyarakat Haiti yang literally makan DIRT.


The moms made up the biscuit OUT OF DIRT. Diorang campur habuk dengan gula sikit, pastu buat jadi biskut. The kids of Haiti are feeding themselves with dirt weh. Yet they looked so happy. They were smiling like they have all the happiness in this world. Betul lah less people have more.
Tengok lah orang yang kaya (some of them), ada je rasa tak cukup. Still terkejar-kejar harta dunia sampai leka tak solat, zakat entah kemana. Still tak rasa happy. Sebab apa? One word ; keberkatan.
Kadang-kadang orang miskin yang hidup dalam pondok lagi bahagia daripada orang hidup dalam banglo mewah kereta 10 bijik.


Nak keberkatan senang ja. Buat apa yang Allah suruh. Its that easy. But yeah, susah untuk sesetengah orang.


 “Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang khusyuk.” (Al-Baqarah ayat 45)


Bukak mata sikit lihat dunia. Lihat hidup orang lain, stop being self-centered. This world isnt consist of you alone. Orang lain punya struggle kalau nak compare dengan kita ni alahai, celah kuku je problem kita ni nak compare dengan orang kat luar sana tu.


So bila aku tengok documentary tu rasa cam Allahu betapa senangnya hidup aku ni sebenarnya. Jadi bersyukurlah dengan apa yang anda ada sekarang.

“Kalau kamu bersyukur, nescaya Aku akan menambahkan kepadamu.” (Ibrahim:7)


Lagi satu, jangan bandingkan diri dengan orang yang lebih daripada kita. Sentiasa lah bandingkan diri dengan orang yang kurang daripada kita. Bukan dari segi ILMU ya! Ilmu hang kena bandingkan diri dengan orang yang lebih! Hang kena lumba rebut ilmu ni!

Lebih tu bermaksud dari segi harta benda lah. Contohnya barang2 branded, tengok orang ada baju fashionvalet (ops) hang pon nak beli jugak. Adakah baju mahal itu berkat? Tutup aurat ke baju tu? Kebanyakan baju mahal ni, yes bukan semua KEBANYAKAN nya tak ikut syariat sangat. Some are too short, too tight and too transparent.

Aku sebenarnya confuse dengan trend zaman sekarang, baju kurung style baju nya singkat je semua. Baju cam just atas hips. Suppose baju kena lah labuh daripada paras hips tu. Barulah menutup aurat.

Tu lah, bila bab menutup aurat. Bandingkan lah dengan orang yang menutup aurat dengan sempurna. Bandingkan tudung kita dgn tudung labuh. Baju kita dengan baju muslimah. Pakai stoking ke tidak, handsock.


Credit gambar adalah dari blog dirikudrcinta



Sesiapa memakai pakaian kemasyhuran, nescaya Allah akan memakaikan kepadanya pakaian kehinaan pada hari kiamat nanti. Kemudian ia akan dibakar dengan pakaiannya ke dalam neraka”. (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah dari Ibnu ‘Umar r.a.) 



So wahai muslimat semua. Kita kena jadi extra hati-hati dalam memilih pakaian. Biarlah tak hipster ke apa, yang penting Allah berkati kehidupan kita. Hipster2 nak kemana awak? Akhirat yang kekal abadi yang kita tuju, bukannya mata-mata manusia kat dunia yang bersifat temporary ni.

This is a reminder for myself as well. Sama-sama lah kita ubah cara pakaian kita okay? Semoga pakaian kita tu pakaian diredhai Allah dan boleh bawak kita masuk syurga inshaaAllah.


Aiseh nampak tak posting ni macam2 topik ada hahaha biaq pi lah ai memang random orangnya so bear with me ehee.


Doakan saya please boleh buat yang terbaik for everything that is coming through! May Allah ease our journey inshaaAllah!





Saturday, September 5, 2015

Courage - inner battle








Sometimes it's easier to be faking that you are strong, rather than showing people that you're broken inside.

It is so much easier to hide away the tears rather than letting people telling us to "be strong"

Because once you've opened up, you'll have to explain and somehow make them understand. And that is just suffocating. Its just uncomplicated to roll yourself up and let time passes so that you'll heal for a moment.

But deep down we've been telling ourselves to be strong too much that it's tormenting us bit by bit.

It is definitely much more comforting to pretend that you are happy than to let people know you're at your vulnerable point.


But it doesn't give content to be pretending  "I'm doing fine"

Nonetheless, it is easier this way. Its undemanding.


 You sort of just let it pass through, yet at the end of the day you're gonna feel dejected once again.


And you simply repeat the process ; you can't contain your suffocating feelings any longer - but you pretend to be bright cause it makes everyone happy. Well, at least they wouldn't be shouldering more than they already have.






And they thought youre doing just great - because you claimed "I'm excellent. Nothing to be concerned. I'm having the grasp"


Now that's my biggest lie. Cause there isn't much I could do though, unless give some ease to them. At least the thought of they thinking I'm doing fine comforts me somehow.


Just how much longer do I need to deal with this each day. I'm just empty. At least, close to.

Cause this struggle, is only within myself. I stopped sharing my grapple to others, cause people do not really care.


But don't worry though, I'm gonna embrace myself cause all the sayings are beyond question. They are completely doubtless. Courage is not having strength to go on, it's about going on when you don't have the strength. 


I'm coming out as a brand new person. I'm going to own a steel heart afterwards, inshaaAllah.





Guess, what. Indeed. I AM BULLETPROOF!